[
ID Volunteering ]
~
Hidup Terus Berjalan dan Laukanlah yang Terbaik ~
Terima
kasih atas waktu yang singkat ini. Kita memang tak pernah tahu rencana Tuhan
itu seperti apa. Namun pada kenyataannya ini lah rencana Tuhan yang telah
memberikan berbagai banyak pengalaman berharga selama masa sekolah. Jika bukan
karena orang-orang yang menyayangku mungkin pengetahuanku akan dunia luar rumah
hanyalah hayalan-hayalan semata. Aku bukanlah wanita yang cerdas ketika di
sekolah, aku bukan juga wanita yang memiliki banyak harta untuk bisa mengikuti
berbagai kegiatan teratas. Terlepas dari itu semua yang aku miliki hanyalan
semangat yang tinggi untuk bisa menjadi manusia yang berguna bagi orang-orang
yang berada disekitarku. Dengan mengikuti berbagai kegiatan baik didalam
sekolah maupun diluar sekolah ataupun kegiatan-kegiatan yang harus diikuti
melalui tahap seleksi kerap aku cicipi satu persatu. Tentunya dengan harapan
agar aku memiliki ilmu lebih yang tidak hanya aku dapatkan didalam sekolah saja
dan harapan terbesar yaitu ilmu yang aku miliki bisa bermanfaat.
Masa
MTs ( Madrasah Tsanawiyah ) atau yang sering kita kenal dengan masa-masa SMP (
Sekolah Menengah Pertama ) merupakan pejalanan dimana aku mulai aktif dalam
kegiatan bersosialisasi. Hal tersebut dimulai ketika mata pelajaran PKN ( Pendidikan
KewargaNegaraan ) ketika kami disuruh mencari berbagai macam masalah yang ada
di sekitar lingkungan, kemudian mencari berbagai solusi yang ada dan berakhir
dengan menentukan solusi. Kami pun menemukan satu masalah yang sekiranya hal
ini memng harus kita atasi.
Tinggal didaerah
pesisir dengan kapasitas air bersih yang minim membuat para masyarakat banyak
menggunakan air-air yang tidak bersih untuk merka gunakan setiap harinya. Air
merupakan sumber kebutuhan utama bagi kehidupan setiap manusia. Karena setiap
hari kita berketegantungan dengan air seperti : mencuci piring, mencuci
pakaian, mandi bahkan minum pun kita mengguanakan air. Begitupun air sangat penting untuk kesehatan
kita, jika kita tidak mengkonsumsi air yang tidak bersih maka kesehatan kitapun
akan ikut terancam. Apalagi dimusim kemarau, air bersih sangat sulit ditemukan
maka dari itu air bersih sangatlah penting untuk kesehatan dan kelangsungan
hidup setiap manusia.
Dimulai dari hal itulah gerak kepedulian kami sebagai
siswa yang masih dibilang lebih senang dengan bermain bermain dan bermain kini
mulai tergerak untuk peduli akan sesama. Dari masalah ini juga aku dan
teman-temanku menemukan sebuah alat penjernih yang cukup alternatif dan tidak
harus mengeluarkan uang yang banyak. Meskipun kami menemukannya melalui situs
internet namun yang terpenting niat baik untuk membantu sesama selalu ada
didalam jiwa kami.
Alat yang hanya terdiri dari beberapa item yakni, dakron
sebagai penyaring warna yang tidak jernih, arang batok kelapa yang dapat
membunuh bakteri dan menghilangkan bau dan juga rasa asin serta batu zeolite yang
berfungsi sebagai penyerap akan zat kapur yang berada di dalam air. Memberikan hasil
yang cukup memuaskan ketika kami sudah mencobanya.
Hasil
yang semakin baik membuat aku dan teman-teman yakin untuk mulai bersosialisasi
akan pentingnya penggunaan air bersih kepada masyarakat didaerah kami ( Bekasi
Utara ) dengan cuma-cuma kamipun melakukan penggalang dana untuk membuat alat
tersebut dan membagikannya kepada beberapa masyarakat. Hal tersebut kami
lakukan agar masyarakat lebih peduli dan sadar akan pentingnya penggunaan air
bersih.
Setelah misi berhasil kamipun tak hanya tinggal diam
begitu saja, berharap kebijakan akan pemerintah kamipun melakukan presentasi
akan pentingnya alat ini, syukur-syukur mendapatkan penggalang dana untuk bisa
menerapkan lebih luas akan alat ini.
Yaa
meskipun sampai saat ini taka ada hasil setudaknya kami sudah berusaha
melakukan hal yang mungkin jarang ditemukan bagi para remaja masa kini. Dimulai
dari kegiatan ini lah pengetahuanku akan dunia luar selalu ingin aku dapatkan
dan yang pastinya melalui berbagai kegiatan yang tidak dipungut biaya hehehee. Meskipun
kami sudah lulus dari masa-masa SMP dan kini mulai beranjak menuju masa SMA (
Sekolah Menengah Atas ) atau yang sering dikenal dengan istilah masa abu-abu
yang penuh dengan perjuangan serta percintaan. Namun hal tersebut tak
menghalangi kami untuk terus melakukan berbagai rutinitas yang memberikan
dampak-dampak positif seperti berkumpul dirumah belajar.
Dirumah
belajar inilah aku melanjutkan kembali melakukan aktifitas positif seperti
pembentukkan sebuah komunitas perpustakaan rakyat dimana kami memulainya dengan
meminta sumbangan akan buku-buku yang sudah tidak digunakan dan masih layak
untuk digunakan untuk kemudian kami kumpulkan hingga akhirnya terwujudlah
sebuah perpustakaa kecil yang insya Allah berguna sebagai wadah pembelajaran
bagi anak-anak disekitarnya. Masih berada di daerah yang sama yaitu Bekasi
Utara dengan penilaian minimnya minat pembaca dikalangan anak-anak hal ini lah
yang membuat kami bergerak untuk meningkatkan tingginya minat pembaca.
Rasa
percaya diri akan kemajuan bangsa ditangan para pemuda selalu tersirat didalam
benak kami, dari semangat yang tinggi itulah yang selalu mengajakku serta
teman-temanku untuk terus membagi berbagi ilmu yang inspiratif, kreatif serta
menyenangkan seperti mendatangkan komunitas lain untuk ikut serta memberikan
pengalamannya kepada kami dan untuk bisa menambahkan wawasan secara gratis.
Usia
kami memang masih remaja namun bukan berarti setiap orang yang memiliki
minimnya pengalaman tidak bisa berbagi untuk menambahkan wawasan serta
pengalaman terhadap sesama. Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat untuk
kita semua aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar